Mungkin ini hanya anganku
Terlalu berharap akan cintamu
Terobsesi kau akan mencintaiku
Sebesar aku mencintaimu
Namun ternyata....
Semua hanyalah anganku belaka
Pengharapanku yang sia-sia
Cintaku yang tak berbalas rasa
Aku bertepuk sebelah tangan
Cintaku tak kesampaian
Memilikimu hanyalah khayalan
Kini harapanku tinggalah kenangan
Aku Rela Melepasnya
Aku mencintaimu lebih dari kau mencintaiku
Tak akan pernah berubah meski waktu terus berlalu
Tak akan berkurang bahkan kian menggebu
Karena semua tulus dari hatiku
Aku sadar dengan apa yg kurasakan
Aku mengerti dengan arti pangorbanan
Ada perjumpaan dan akhirnya ada perpisahan
Karena cinta tak mungkin kan di paksakan
Walaupun kita tak lagi bersama
Namun bayangmu tak kan pernah sirna
Karena kamulah yg aku cinta
Dan kini aku harus rela melepaskanya
Berakhir Kecewa
Cintaku...
Sayangku...
Perhatianku...
Tiada arti bagimu
Sia sia...
Tiada guna...
Tanpa makna...
Semua berakhir kecewa
Tak sebaik yang ku kira
Tak setulus yang ku pinta
Tak sebesar asa dalam dada
Semua yang ku terima kepalsuan belaka
Seperti apa cintamu?
Seperti apa sayangmu?
Seperti apa rindumu?
Semua hanya terbalutkan nafsu
Semua telah sirna
Harapanku menuai luka
Kau sia siakan cinta yang terbina
Kau akhiri semua dengan duka dan kecewa
Inikah Bukti Cintamu...?
Katanya kau mencintaiku
Katanya kau sayang padaku
Katanya tak ada yang lain di hatimu
Katanya cuma aku yang selalu kau rindu
Tapi tak seperti yang ku rasakan
Ada sesuatu yang kau sembunyikan
Ada cinta yang kau dambakan
Ada rindu yang kau nantikan
Bukan cintaku...
Bukan rinduku...
Kau tak mengharapkanku
Tak pernah merindukan aku
Inikah bukti cintamu?
Rasa rindu yang selalu terucap dari mulutmu
Hanya membuat keraguan di hatiku
Hanya membuat sakit dalam penantianku
Harapan Semu
Bukan kata-kata manis kuinginkan.
Bukan janji-janji indah kupegang.
Bukan cinta dan sayang menjanjikan kesetiaan.
Tapi bukti semuanya itu ada untukku.
Untuk apa kubertanya tentang keyakinan.
Bila hati tidak merasa itu benar untukku.
Cukup aku mengerti apa maumu.
Jangan tanya kenapa aku tak coba mengertimu.
Biarkan aku bahagia.
Biarkan aku tenang.
Dengan caraku sendiri.
Dengan keyakinan yang kupunya.
Aku ingin bebas lepas.
Dari rasa yang menyesakkan.
Dari harapan yang semu.
Hanya persinggahan waktu untuk mimpi bunga tidurmu.
- kumpulan puisi patah hati (2)
- kumpulan puisi patah hati
- puisi (Lukisan Langit Jiwa)
- puisi (Kasih Tak Sampai)
- puisi harapan (perlunya harapan)
- puisi (penantian pujangga)
- puisi(Hati-hati Bawa Hati)
- bidadariku
- masa muda 1 by anyail
- puisi bedeh beih 1
- 2 artikel curhatku
- pantun madura
- puisi buat kekasih terbaikku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bagi yang kesulitan berfikir mohon tidak berkomentar